Minggu, 10 April 2016



ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI

A.    Biaya Produksi
Dalam melakukan aktivitas usaha, perusahaan harus melakukan pengorbanan sumber ekonomi untuk mencapai laba yang optimal, sumber ekonomi tersebut adalah biaya. Biaya merupakan pengeluaran yang sudah terjadi (expired) yang digunakan dalam memproses produk yang dihasilkan. Biaya dapat diartikan dalam arti sempit dan luas. Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Dalam arti sempit, biaya merupakan sumber ekonomi untuk memperoleh harga pokok (Mulyadi, 1999 : 8).
Pada proses produksi perusahaan manufaktur kegiatan utamanya adalah mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Dalam proses produksi tersebut dibutuhkan biaya yang disebut biaya produksi.

B.     Selisih Biaya Produksi
Menurut Mulyadi (2009 : 395) ada tiga model analisis selisih biaya produksi langsung :
1.       Model Satu Selisih (The One - Way Model)
Dalam analisis selisih biaya produksi hanya akan dijumpai tiga selisih : selisih biaya bahan baku, selisih biaya tenaga kerja langsung dan selisih biaya overhead pabrik. Hasil dari perhitungan ini adalah untuk menentukan laba dan rugi nya suatu perusahaan. Analisis selisih dalam model ini dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut :
St = (HSt x KSt) – (HS x KS)
Dimana :
St      = Total Selisih                      HSt      = Harga Standar
KSt   = Kuantitas Standar             HS       = Harga Sesungguhnya
KS    = Kuantitas Sesungguhunya
2.       Model Dua Selisih (The Two - Way Model)
Dalam model analisis selisih ini, selisih antar biaya sesungguhnya dengan biaya standar dipecah menjadi dua macam selisih, yaitu selisih harga dan selisih kuantitas atau efisiensi. Rumus perhitungan selisih dapat dinyatakan dengan persamaan berikut :
SH = (HSt – HS) x KS rumus perhitungan selisih harga
SK = (KSt – KS) x HSt rumus perhitungan selisih kuantitas
 Dimana :
SH    = Selisih Harga                     SK       = Selisih Kuantitas/efisiensi
HSt   = Harga Standar                   KSt      =  Kuantitas Standar
HS    = Harga Sesungguhnya        KS       = Kuantitas Sesungguhnya
3.       Model Tiga Selisih (The Three – Way Model)
Dalam model ini, selisih antara biaya standar dengan biaya sesunggguhnya dipecah menjadi tiga macam selisih berikut ini : selisih harga, selisih kuantitas dan selisih harga atau kuantitas. Analisis dalam metode ini dapat digambarkan dengan rumus :
SH    = (HSt – HS) x KSt untuk menghitung selisih harga
SK    = (KSt – KS) x HSt untuk menghitung selisih kuantitas
SHK = (HSt – HS) x (KSt – KS) untuk menghitung selisih gabungan yang merupakan selisih harga/kuantitas


 Sumber: Supawi Pawenang, 2016, Modul Akuntansi Biaya, Surakarta: Universitas Islam Batik.
http://supawi-pawenang.blogspot.co.id/ 
http://uniba.ac.id/home/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar