Minggu, 10 April 2016



KLASIFIKASI BIAYA

A.    Definisi Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah proses pengidentifikasian, pencatatan, penghitungan, peringkasan, pengevaluasian dan pelaporan biaya pokok suatu produk baik barang maupun jasa dengan metode dan sistem tertentu sehingga pihak manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis secara efektif dan efisien. 
Perbedaan akuntansi biaya, akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah:
1.      Akuntansi biaya dipergunakan untuk menghitung biaya suatu produk yang mengandung unsur bahan baku, upah langsung, dan overhead pabrik serta memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian persediaan dan perhitungan serta penetapan harga pokok suatu produk, hanya menekankan pada sisi biaya.
  1. Akuntansi keuangan mengarah pada proses penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan pada pemilik perusahaan.
  2. Akuntansi manajemen menekankan penggunaan data akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis, menenkankan pada aspek pengendalian manajemen atas biaya.

B.     Tujuan Akuntansi Biaya
  1. Penentuan harga pokok produksi dengan mencatat, menggolongkan dan meringkas biaya pembuatan produk.
  2. Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen, yaitu biaya sebagai ukuran efisiensi.
  3. Alat perencanaan, adanya perencanaan bisnis pasti berkaitan dengan penghasilan dan biaya. Dengan adanya perencanaan biaya akan memudahkan dalam pengendalian biaya.
  4. Pengendalian biaya, yaitu dengan cara membandingkan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk dengan biaya yang sesungguhnya terjadi.
  5. Memperkenalkan berbagai metode, ada berbagai macam metode dalam akuntansi biaya dapat dipilih sesuai dengan kepentingan yang diperlukan dengan hasil yang paling efektif dan efisien.
  6. Pengambilan keputusan khusus, akuntansi biaya berfungsi sebagai alat manajemen dalam mengawasi dan merekam transaksi biaya secara sistematis dan menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
  7. Menghitung laba perusahaan pada periode tertentu, untuk mengetahui laba maka diperlukan biaya yang dikeluarkan, biaya merupakan salah satu komponen dalam laba.
  8. Menghitung dan menganalisis terjadinya ketidakefektifan dan ketidakefisienan yaitu dengan mambahas batas maksimum yang harus diperhatikan dalam menentapkan biaya suatu produk, menganalisis dan menentukan solusi terbaik jika ada perbedaan antara batas maksimum tsb dengan yang sesungguhnya terjadi.

C.    Klasifikasi Beban dalam Akuntansi Biaya
Klasifikasi biaya merupakan proses pengelompokan biaya berdasarkan tujuan dari informasi biaya yang disajikan. Untuk memudahkan dalam melakukan pencatatan biaya dan menyusun laporan keuangan, serta memberikan gambaran informasi yang akurat kepada pihak manajemen, maka komponen biaya dikelompokkan dalam beberapa kelompok akun dengan klasifikasi sebagai berikut :
1.      Berdasarkan Fungsi Pokok dari Aktifitas Perseroan.
a.       Biaya Produksi (Production Cost) atau Biaya Harga Pokok Produksi (Cost of Good Sold) meliputi : Biaya Bahan Baku (Material), Tenaga Kerja Langsung / Buruh (Direct Labour), dan Biaya Operasional (Direct Overhead).
b.      Biaya Pemasaran (Marketing Expenses) : Biaya Promosi dan Iklan.
c.       Biaya Administrasi dan Umum (General Administration Expenses) : Biaya Gaji Karyawan, Overhead Kantor, dan biaya terkait lainnya. 
2.      Berdasarkan Kegiatan atau volume Produksi.
a.       Biaya Variabel (Variable Cost), Komponen biaya proporsional sesuai mengikuti volume produksi yang dihasilkan. Contoh Biaya Bahan Baku dan Overhead Langsung.
b.      Biaya Tetap (Fixed Cost), Biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume produksi. Contoh Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour), walaupun volumenya disesuaikan dengan kapasitas produksi namun pembayarannya bersifat lumpsum per bulan. 
3.      Berdasarkan Objek yang Dibiayai.
a.       Biaya Langsung (Direct Cost), Biaya yang dapat diidentifikasi langsung dengan objeknya. Contoh : Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour), dan Biaya Bahan Baku (Direct Material)
b.      Biaya Tidak Lansung (Indirect Cost), Biaya yang tidak dapat diidentifikasi langsung dengan objeknya. Contoh : Biaya Overhead Pabrik (Direct Overhead). 
4.      Berdasarkan Pembebanan Periode Akuntansi.
a.       Biaya Investasi (Capital Expenditure), Biaya yang memberikan masa manfaat pada beberapa periode akuntansi. Contoh Mesin Pabrik biaya depresiasi penyusutannya selama 5 tahun.
b.      Biaya Pengeluaran Penghasilan (Revenue Expenditure), Biaya yang dikeluarkan memberikan masa manfaat hanya pada satu periode akuntansi. Contoh : Biaya Overhead Pabrik.

Sumber: Supawi Pawenang, 2016, Modul Akuntansi Biaya, Surakarta: Universitas Islam Batik.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar